Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Macam-Macam Jumlah (Kalimat) Dalam Bahas Arab

macam macam jumlah (kalimat) dalam bahasa arab

D-viralz.com
| Para pembaca sekalian, kita akan melanjutkan pembahasan kita pada artikel ini, yakni tentang macam-macam jumlah atau kalimat. Selain macam-macam jumlah, disini juga akan diuraikan apa pengertian jumlah beserta contoh-contoh jumlah. Perhatikan uraian berikut ini:  

Pengertian jumlah

Secara bahasa jumlah berarti kumpulan sesuatu. Dikatakan demikian karena memang ia merupakan kumpulan dari kata-kata (kalimah). Adapun secara istilah, jumlah adalah sebagai berikut:

وَالْجُمْلَةُ عِنْدَ الْبَلَاغِيِّيْنَ وَ النَّحْوِيِّيْنَ: كُلُّ كَلَامٍ اشْتَمَلَ عَلَى مُسْنَدٍ وَمُسْنَدٍ إِلَيْهِ. وَجَمْعُهَا جُمَلٌ.

Artinya: Adapun Jumlah (الْجُمْلَةُ) menurut ahli balaghah dan ahli nahwu ialah: “setiap kalam (ucapan) yang terdiri dari musnad (khabar atau fi’il) dan musnad ilaih (mubtada’ atau fa’il)”. Bentuk jamaknya adalah (جُمَلٌ)

Selain pengertian diatas, syeikh muhammad bin muhammad bin dawud ash-shanhaji penulis kitab matan jurumiyah mendefinisikan jumlah sebagai berikut:

الْكَلَامُ هُوَ اللَّفْظُ الْمُرَكَّبُ الْمُفِيْدُ بِالْوَضْعِ

Artinya: Kalam adalah lafadz yang terdiri dari beberapa kata yang mempunyai arti dan diucapkan dengan sadar (bukan dalam kondisi mabuk atau yang lainnya).

Macam-macam jumlah

Jika dilihat dari susunannya, jumlah (kalimat) terdiri dari 2 macam, yakni jumlah fi’liyah dan jumlah ismiyah. Mari kita urai kedua macam jumlah tersebut satu persatu.

Jumlah ismiyah

Jumlah ismiyah adalah kalimat yang diawali kata isim. Baik ia tersusun dari isim+isim, maupun isim+fi’il. Adapun definisinya dalam bahasa arab adalah sebagai berikut:

الْجُمْلَةُ الْإِسْمِيَّةُ هِيَ الَّتِي تُبْدَأُ بِاسْمٍ أَوْ ضَمِيْرٍ وَتَكُوْنُ مُرَكَّبَةً مِنْ مُبْتَدَأ وَخَبَرٍ

Artinya: “Jumlah ismiyah adalah kalimat yang diawali dengan isim atau dhamir, dan ia tersusun dari mubtada’ dan khabar”.

Poin terpenting dari jumlah ismiyah adalah bahwa ia tersusun dari mubtada’ dan khabar.

Contoh jumlah ismiyah

Berikut ini kami jabarkan cantoh jumlah ismiyah agar para pembaca bisa memahami dengan baik apa itu jumlah ismiyah.

 

ARTINYA

CONTOH JUMLAH ISMIYAH

Masjid itu besar

الْمَسْجِدُ كَبِيْرٌ

Sekolah itu luas

الْمَدْرَسَةُ وَاسِعَةٌ

Lapangan itu luasa dan bersih

الْمَيْدَانُ وَاسِعٌ و نَظِيْفٌ

Rumah itu indah

الْبَيْتُ جَمِيْلٌ

Siswa sedang belajar bahasa arab di kelas

الطَّالِبُ يَدْرُسُ اللُّغَةَ الْعَرَبِيَّةَ فِي الْفَصْلِ

Ibu sedang pergi ke pasar

الْأُمُّ تَذْهَبُ إِلَى السُّوْقِ

Saya seorang mahasiswa

أَنَا طَالِبٌ

 

Semua kata yang ada di awal jumlah (yang berwarna merah) disebut mubtada’, dan kata setelahnya (yang berwarna biru) disebut khabar.

 

Jumlah fi’liyah

Jumlah fi’liyah terdiri dari 2 kata, yakni jumlah yang berarti kumpulan, dan fi’liyah yang berarti fi’il (kata kerja). Jadi jumlah fi’liyah adalah kalimat yang diawali fi’il. Adapun definisnya dalam bahasa arab adalah:

الْجُمْلَةُ الْفِعْلِيَّةُ هِيَ الَّتِيْ تُبْدَأُ بِفِعْلٍ وَتَكُوْنُ مُرَكَّبَةً مِنْ فِعْلٍ وَفَاعِلٍ، أَوْ مِنْ فِعْلٍ وَ نَائِبِ فَاعِلٍ

Artinya: “Jumlah fi’liyah adalah kalimat yang diawali dengan fi’il, dan ia tersusun dari fi’il dan fa’il atau fi’il dan na’ibul fa’il”.

 

Contoh jumlah fi’liyah

Berikut ini saya sebutkan beberapa contoh jumlah fi’liyah agar para pembaca bisa memahami dengan baik apa dan bagaimana yang disebut jumlah fi’liyah.

 

ARTINYA

CONTOH JUMLAH FI’LIYAH

NO

Muhammad telah berkata

قَالَ مُحَمَّدٌ

1

Muhammad sedang berkata

يَقُوْلُ مُحَمَّدٌ

2

Zaid telah berdiri

قَامَ زَيْدٌ

3

Berdirilah kamu

قُمْ

4

Siswa telah belajar ilmu fiqih

دَرَسَ الطَّالِبُ عِلْمَ الْفِقْهِ

5

Dokter sedang mengobati orang yang sakit

يُعَالِجُ الطَّبِيْبُ الْمَرْضَى

6

Umar sedang mencuci pakaian

يَغْسِلُ عُمَرُ الْمَلَابِسَ

6

Perlu diketahui bahwa jumlah fi’liyah ada yang tersusun dari fi’il dan fa’il saja, dan ada yang tersusun dari fi’il, fai’il, dan maf’ul bih.  Kata yang berwarna merah adalah fi’il, sedangkan kata yang berwarna biru adalah fa’il, dan kata yang berwarna hitam adalah maf’ul bih.

Demikian pembahasan singkat tentang jumlah ismiyah dan jumlah fi’liyah. Semoga bermanfaat, tetap semangat belajarnya.

Posting Komentar untuk "Macam-Macam Jumlah (Kalimat) Dalam Bahas Arab"