Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tawabi' (Taukid)

taukid

D-viralz.com
| Pada artikel ini kita masih melanjutkan pembahasan tentang macam-macam marfu’atul asma’. Dan kali ini kita memasuki bab taukid, sudah tahukah kalian apa itu taukid? Apa pengertian taukid? Dll… mari kita bahas tentang taukid berikut ini.

Pengertian Taukid

Secara bahasa taukid (تَوْكِيْدٌ) berasal dari bahasa arab, masdar yaitu dari kata (أَكَّدَ) yang berarti pengukuhan atau penguatan. Sedangkan menurut istilah, taukid mempunyai pengertian sebagaimana pengertiannya na’at dan athaf, karena mereka sama-sama at-tawabi’. Ialah tabi’ (pengikut) yang mengikuti hukum i’rab kata sebelumnya.

Sebagaimana arti taukid secara bahasa, memang tujuan taukid adalah menguatkan, menghilangkan keraguan yang timbul dibenak pendengar.

Contoh Taukid

Perhatikan beberapa contoh taukid berikut ini:

جَاءَ مُحَمَّدٌ جَاءَ مُحَمَّدٌ

1

اِذْهَبْ اِذْهَبْ إلَى الْمَدْرَسَةِ

2

جَاءَ زَيْدٌ نَفْسُهُ

3

صَامَ الْمُسْلِمُوْنَ جَمِيْعُهُمْ

4

Semua yang berwarna merah adalah contoh taukid

Macam-Macam Taukid

Taukhid mempunyai 2 macam, ada taukid lafdzi, dan taukid maknawi.

Taukid lafdzi

Taukid lafdzi adalah menguatkan kalimat dengan mengulangi kalimat yang dikuatkan. Misalnya apabila kita ingin mengatakan muhammad benar-benar telah datang, kita bisa menyebut kalimat “muhammad telah datang dua kali”.

Contoh taukid lafdzi

Contoh taukid lafdzi adalah sebagai berikut ini:

جَاءَ مُحَمَّدٌ جَاءَ مُحَمَّدٌ

Muhammad telah datang, muhammad telah datang

Fi’il madi

جَاءَ

Fa’il

مُحَمَّدٌ

Taukid lafdzi

جَاءَ مُحَمَّدٌ

Taukid Maknawi

Kemudian yang kedua adalah taukid maknawi, yaitu menguatkan kalimat dengan bantuan kata-kata khusus yang digunakan untuk menguatkan. Kata-kata khusus tersebut diantaranya:

Diri

النَّفْسُ

Mata (diri)

الْعَيْنُ

Semuanya

كُلٌّ

Semuanya

جَمِيْعٌ

Semuanya

عَامَّةٌ

Keduanya (untuk mudzakkar)

كِلَا

Keduanya (untuk muannats)

كِلْتَا

Contoh Taukid Maknawi

جَاءَ عَبَّاسٌ نَفْسُهُ

Abbas, dirinya telah datang

Fi’il madhi

جَاءَ

Fa’il

عَبَّاسٌ

taukid

نَفْسُهُ

صَلَّى الْمُسْلِمُوْنَ كُلُّهُمْ

Kaum muslimin telah shalat semuanya

Fi’il madhi

صَلَّى

Fa’il

الْمُسْلِمُوْنَ

taukid

كُلُّهُمْ

ابْنُ عَبَّاسٍ وَعَبْدُ اللَّهِ كِلَاهُمَا نَاجِحَانِ

Ibnu abbas dan abdullah keduanya berhasil

Mubtada’

ابْنُ عَبَّاسٍ

Huruf athof

و

Ma’thuf

عَبْدُ اللَّهِ

taukid

كِلَاهُمَا

Khabar mubtada’

نَاجِحَانِ

I’rab Taukid

Taukid mempunyai i’rab yang fleksibel, tergantung kata sebelumnya. Apabila kata sebelumnya marfu’, maka ia ikut marfu’, apabila sebelumnya manshub, maka ia ikut manshub, dsb..... Karena kita sedang membahas marfu’atul asma’, maka saya akan memberikan contoh  taukid yang beri’rab marfu’. Contoh i’rab taukid:

جَاءَ عَبَّاسٌ نَفْسُهُ

Abbas, dirinya telah datang

جَاءَ : فعل ماض مبني على الفتح

Telah datang: Fi’il madhi mabni ‘alal fathi

عَبَّاسٌ : فاعل مرفوع وعلامة رفعه الضمة

Abbas : Fa’il marfu’ dan alamat rafa’nya dhommah

نَفْسُهُ : توكيد مرفوع وعلامة رفعه الضمة وهو مضاف، والمضاف إليه اسم الضمير مبني على على الضم في محل جر

Dirinya :Taukid marfu’ dan alamat rafa’nya dhommah, ia sebagai mudhof, dan mudhof ilaihnya adalah isim dhomir mabni ‘aladdommi menempati tempatnya jar

Cukup sekian pembahasan kita mengenai taukid, semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian.

Posting Komentar untuk "Tawabi' (Taukid)"